Selasa, 08 Agustus 2023

Proses bisnis TJKT

 

Pengertian Proses Bisnis TJKT

Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi, seperti pelanggan dan pasar, dengan ciri-ciri mempunyai tujuan, memiliki input spesifik;

Memiliki output, menggunakan sumber daya, melakukan beberapa aktivitas secara berurutan, dapat mempengaruhi lebih dari satu unit organisasi, menciptakan nilai bagi konsumen.

Definisi di atas menekankan pentingnya bagaimana suatu produk dihasilkan dalam suatu organisasi sebagai lawan dari fokus yang menekankan pada pelepasan suatu produk.

Teknologi informasi menyediakan alat dan peluang untuk menanggapi tekanan yang datang dari luar operator yang sama.

Perusahaan berada di bawah tekanan untuk memproduksi lebih banyak dengan cara modern.Komputer sendiri terdiri dari beberapa bagian yang berbeda, contohnya adalah sebagai berikut:

  1. Perangkat keras merupakan barang penting yang digunakan untuk memasukkan semua jenis data dan mengaturnya menjadi informasi. Semua ini dapat dilakukan dengan perangkat input dan perangkat output. 
  2. Perangkat lunak adalah program yang mengontrol pengoperasian perangkat keras komputer untuk mengubah data menjadi informasi. Komponen teknologi informasi 

Proses Bisnis TJKT

Perancangan jaringan komputer dan proses bisnis telekomunikasi mencakup berbagai aktivitas yang mendukung pengembangan, pemasangan, dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi dan sistem telekomunikasi.

Berikut adalah beberapa bahan proses komersial yang umum digunakan dalam industri ini:

1. Analisis Kebutuhan

Proses ini melibatkan pengumpulan dan analisis informasi untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan memahami tujuan dari jaringan komunikasi atau sistem telekomunikasi yang akan dibangun. I

ni termasuk analisis perangkat keras, perangkat lunak, dan keamanan yang diperlukan.

2. Desain jaringan

Proses ini meliputi desain jaringan dan sistem telekomunikasi serta definisi spesifikasi dan fungsi yang dibutuhkan.

Ini termasuk merencanakan kapasitas jaringan, memilih teknologi yang tepat dan memastikan keamanan jaringan.

3. Implementasi

Proses implementasi melibatkan pemasangan dan konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan dan sistem telekomunikasi.

Ini termasuk pemasangan server, router, sakelar, dan peralatan jaringan lainnya. 

4. Pemantauan dan Pemeliharaan

Setelah implementasi jaringan dan sistem telekomunikasi, proses pemantauan dan pemeliharaan dilakukan untuk memastikan jaringan berfungsi optimal dan terus memperbaruinya jika diperlukan.

Ini termasuk memantau jaringan, memelihara perangkat keras dan perangkat lunak, dan memecahkan masalah yang muncul.

5. Pengembangan dan Peningkatan

Setelah jaringan dan sistem telekomunikasi beroperasi, proses pengembangan dan penyempurnaan terus dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan dan memperbarui teknologi yang digunakan.

Ini termasuk perbaikan dan peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak, mengganti peralatan usang, dan menerapkan teknologi baru yang dapat meningkatkan kinerja jaringan.

6. Manajemen dan Administrasi

Pengelolaan dan pengendalian jaringan dan sistem telekomunikasi juga merupakan proses bisnis yang penting dalam industri ini. Ini termasuk manajemen pengguna, hak akses, manajemen keamanan dan hak akses.

Dalam bidang jaringan komputer dan teknologi telekomunikasi, proses bisnis ini sangat penting untuk menjamin kelancaran dan efisiensi penyelenggaraan jaringan dan sistem telekomunikasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, organisasi dapat membangun dan memelihara jaringan dan sistem komunikasi yang andal dan efektif. 

Manfaat Proses Bisnis TJKT

1. Menyederhanakan Komunikasi

Salah satu alasan bisnis di bidang jaringan komputer dan telekomunikasi adalah untuk memudahkan komunikasi.

Sperti email sebagai sarana komunikasi utama antar individu. Email adalah salah satu pencipta Internet

2. Ketersediaan Informasi 

Dengan internet kita hanya perlu sekali klik dan semua informasi ada di depan mata kita.

Semakin banyak ilmu bisnis yang kita peroleh, semakin maju pula perusahaan yang kita jalankan. Selain itu, dapat dengan mudah menemukan informasi tentang pesaing.

3. Manajemen Data

Sebagian besar bisnis saat ini menyimpan dokumen versi digital di server dan perangkat penyimpanan.

Dokumen-dokumen ini segera tersedia untuk semua orang di organisasi, terlepas dari lokasi geografisnya.

4. Sistem Manajemen Informasi

Sistem informasi manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan melacak data penjualan, biaya, dan tingkat produktivitas.

Informasi ini dapat digunakan untuk melacak profitabilitas dari waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi, dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.

5. Manajemen Hubungan Pelanggan

Bisnis menggunakan TI untuk meningkatkan cara mereka merencanakan dan mengelola hubungan pelanggan.

Hal ini memberikan keuntungan bagi perusahaan untuk lebih meningkatkan produktivitasnya. 

Contoh Proses Bisnis di Bidang TJKT

1. Contoh Proses Bisnis TI (Pengembangan Web).

  • Pertama, sebuah perusahaan atau instansi melakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang saat ini dibutuhkan atau apa yang diinginkan pasar.
  • Setelah penelitian yang sebenarnya dilakukan, perusahaan mulai mencari bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah Anda memperoleh bahan atau alat yang sesuai, mulailah mengembangkan situs web penjualan.
  • Jangan lupa lakukan riset pengguna untuk mengetahui reaksi audiens.
  • Ketika ada masukan, lakukan perubahan atau revisi halaman penjualan. Mulailah dengan membuka halaman penjualan.

2. Contoh Proses Bisnis TI (Desain Grafis)

  • Kita perlu mengetahui desain apa yang diinginkan pasar/masyarakat/pelanggan.
  • Bertemu dengan klien untuk mendiskusikan desain yang diusulkan.
  • Kemudian kami mengimplementasikan atau mengumpulkan bahan-bahan yang akan mendukung desain yang akan dihasilkan.
  • Setelah itu, setiap model yang dibuat dapat diberi makna tersendiri jika memungkinkan. Dimungkinkan untuk meminta persentase DP tertentu.
  • Mengadakan pertemuan dengan klien tentang hasil yang dicapai.
  • Jual desain dan untung

3. Contoh Proses Bisnis IT (Aplikasi Mobile)

  • Pertama, sebuah perusahaan atau instansi melakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang saat ini dibutuhkan atau apa yang diinginkan pasar.
  • Setelah penelitian yang sebenarnya dilakukan, perusahaan mulai mencari bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar. Setelah mendapatkan bahan atau alat yang sesuai, mulailah mengembangkan aplikasi seluler sesuai dengan pasar yang diberikan.
  • Jangan lupa lakukan riset pengguna untuk mengetahui reaksi audiens.
  • Ketika ada masukan, lakukan perubahan atau revisi halaman penjualan.
  • Memulai: Luncurkan aplikasi seluler.
  • Pasarkan di Playstore atau App Store. 

Nah, itulah informasi tentang Contoh Proses Bisnis di Bidang Teknik Komputer dan Telekomunikasi TJKT, semoga bermanfaat.

Senin, 07 Agustus 2023

Jenis jenis komponen jaringan

 

1. Komputer Server

Komputer Server
Komputer Server

Komputer server merupakan komputer pusat yang mengatur semua jaringan komputer lainnya. Pada komputer ini, semua data yang dimiliki akan tersimpan. Request dari klien juga akan dikirim ke komputer ini dan melewati penyaringan beberapa hardware dan software jaringan.

Beberapa ciri yang dimiliki komputer server adalah :

  • Menyimpan seluruh data informasi dalam jaringan
  • Memiliki spesifikasi komputer khusus
  • Mampu untuk bekerja selama 24 jam penuh
  • Memiliki hardwareyang khusus dan mendukung kerja dengan baik

2. Komputer Klien

Komputer Klien
Komputer Klien

Komputer kliena dalah komputer pengguna yang menggunakan jaringan. Dalam satu jaringan, umumnya terdapat beberapa komputer klien. Komputer klien perlu melalui beberapa tahapan penghubungan dengan komputer server sebelum akhirnya mampu melakukan jaringan internet.

3. Kabel

Kabel
Kabel

Jaringan tidak lepas hubungannya dengan peran kabel. Walaupun sudah banyak teknologi wireless atau nirkabel, penggunaan kabel masih tidak bisa diabaikan sepenuhnya. Pemilihan jenis kabel akan mempengaruhi kerja dan koneksi pemindahan data dari satu perangkat ke lainnya. Beberapa pilihan kabel yang dapat anda gunakan adalah :

  • Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
  • Kabel Coaxial
  • Kabel Fiber Optic

4. Switch

Switch
Switch

Switch merupakan sebuah perangkat keras jaringan yang mampu memecah jaringan dari satu server ke beberapa komputer klien lokal. Ada beberapa port yang terdapat pada switch dan umumnya berkelipatan 4, 8, 16, 32, dan seterusnya. Semakin banyak jumlah port, maka semakin mahal harga switch tersebut.

Beberapa fungsi switch adalah :

  • Menerima sinyal dari komputer server dan mentransmisikan ke komputer klien
  • Menerima sinyal dari komputer klien dan mentransmisikan ke komputer server
  • Memperkuat sinyal sehingga kecepatan yang diterima masih sama
  • Mengatur dan membatasi setiap paket data yang disalurkan ke komputer klien
  • Mampu menjadi repeater jaringan
  • Menjadi central connection jaringan
  • Menjadi splitter jaringan

5. Konektor

Konektor
Konektor

Konektor adalah perangkat keras penyambung kabel sehingga dapat terhubung dengan perangkat lainnya. Beberapa jenis konektor yang masih digunakan dalam perangkat jaringan adalah :

  • Konektor RJ-45, untuk kabel UTP
  • Konektor BNC/T, untuk kabel coaxial
  • Konektor ST, untuk kabel fiber optic

6. Bridge

Bridge
Bridge

Bridge merupakan jembatan jaringan yang dapat menggabungkan jaringan lokal ke dalam jaringan lokal lainnya. Kondisi ini dapat membuat beberapa jaringan topologi berbeda dapat dijembatani oleh bridge. Selain sebagai jembatan, bridge juga dapat berfungsi sebagai pemecah jaringna lokal menjadi beberapa jaringan lokal kecil.

Beberapa komputer jaringan mungkin tidak perlu menggunakan bridge. Penggunaan bridge menjadi wajib ketika sebuah perusahaan memiliki beberapa gedung dan kantor. Untuk membuat seluruh gedung dan kantor terhubung menjadi satu, perangkat bridge perlu digunakan.

7. Hub

Hub
Hub

Hub merupakan sebuah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk membagi jaringan dalam satu server yang sama. Penggunaan hub banyak ditemukan pada jaringan LAN. Kemampuan Hub mirip dengan switch, namun ada beberapa perbedaan antar kedua perangkat ini, yaitu :

  • Hub hanya mampu membagi jaringan tanpa mengatur atau membatasi paket data yang terkirim, sedangkan switch mampu melakukannya.
  • Hub memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan switch

8. Access Point

Access Point
Access Point

Access point merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless dari router sehingga sinyal tersebut dapat diterima dengan lebih baik. Perangkat ini sangat dibutuhkan pada area komputer klien dengan kualitas koneksi jaringan yang kurang baik.

Pengaturan dan setting perangkat ini cukup mudah dilakukan, mirip dengan penyetelan hub namun dengan penggunaan WiFi. Selain itu, penggunaan access point dapat diberikan password kepada setiap penggunanya sehingga keamanan jaringan dapat lebih terjaga.

9. Modem

Modem
Modem

Modem, atau modulator demodulator, merupakan perangkat jaringan yang dapat mengubah sinyal analog menjadi digital ataupun sebaliknya. Ada banyak bentuk modem yang terjual dipasaran, namun modem modern saat ini sudah berbentuk USB sehingga tidak menggunakan koneksi dial-up.

10. Router

Router
Router

Router merupakan sebuah perangkat keras jaringan yang mampu membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer klien. Setiap komputer klien akan mendapatkan IP yang berbeda-beda sesuai dengan pembagian router.

Walaupun memiliki fungsi yang hampir mirip dengan access pointrouter memiliki fitur dan penggunaan yang lebih lengkap. Salah satu keunggulan router adalah dapat mengatur paket data yang dibagian pada setiap perangkat yang terhubung. Penggunaan router sangat disarankan pada penggunaan jaringan di lokasi yang besar dengan jumlah pengguna yang banyak, misalnya perkantoran, kampus, mall, gedung, dan lainnya.

11. Repeater

Repeater
Repeater

Repeater merupakan perangkat keras jaringan yang mampu memperkuat sinyal jaringan. Repeater mampu menguatkan sinyal yang berlokasi cukup jauh sehingga jangkauan sinyal akan lebih luas. Repeater cocok digunakan pada jaringan yang mengalami masalah sinyal akibat tembok, pepohonan, bangunan, dan sebagainya.

12. Network Card

Network Card
Network Card

Network card adalah kartu jaringa dalam komputer untuk menerima koneksi internet. Network card ini dapat menghubungkan sebuah komputer dengan sebuah jaringan internet.

PENGERTIAN MEDIA JARINGAN

   Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network i...